google-site-verification: google8563cbe34eb03fea.html

Jumat, 29 Mei 2009

INFO MILIST (MAILING LIST)

Bagi yang ingin bergabung dan ingin mendapatkan kiriman e-mail posting blog secara otomatis segera bergabung di yahoogroups blog ini, kirim e-mail kosong ke:

perawat_pinrang-subscribe@yahoogroups.com

Selanjutnya klin JOIN pada Notifikasi yang dikirim oleh Admin Perawat_pinrang melalui e-mail anda.

Selamat Bergabung

Selasa, 26 Mei 2009

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN CARSINOMA COLON (CA COLON)

Oleh : Kelompok II STIK BARAMULI PINRANG (EDY SUPARDI DKK)
PENGERTIAN:
Tumor adalah suatu benjolan atau struktur yang menempati area tertentu pada tubuh, dan merupakan neoplasma yang dapat bersifat jinak atau ganas (FKUI, 2008 : 268).
Kanker adalah sebuah
penyakit yang ditandai dengan pembagian sel yang tidak teratur dan kemampuan sel-sel ini untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak teratur ini menyebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembagian sel, dan fungsi lainnya (Gale, 2000 : 177).
Kanker kolon adalah suatu bentuk keganasan dari masa abnormal/neoplasma yang muncul dari jaringan epithelial dari colon (Brooker, 2001 : 72).
Kanker kolon/usus besar adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum (Boyle & Langman, 2000 : 805).
Kanker kolon adalah pertumbuhan sel yang bersifat ganas yang tumbuh pada kolon dan menginvasi jaringan sekitarnya (Tambayong, 2000 : 143).Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kanker kolon adalah suatu pertumbuhan tumor yang bersifat ganas dan merusak sel DNA dan jaringan sehat disekitar kolon (usus besar). Selengkapnya klik disini

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HERNIA

Oleh : Kelompok II STIK BARAMULI PINRANG (EDY SUPARDI DKK)
PENDAHULUAN: Secara umum Hernia merupakan proskusi atau penonjolan isi suatu rongga dari berbagai organ internal melalui pembukaan abnormal atau kelemahan pada otot yang mengelilinginya dan kelemahan pada jaringan ikat suatu organ tersebut (Griffith, 1994).
Hernia adalah : tonjolan keluarnya organ atau jaringan melalui dincling rongga dimana organ tersebut seharusnya berada yang didalam keadaan normal tertutup.
Hernia atau usus turun adalah penonjolan abnormal suatu organ/ sebagian dari organ melalui lubang pada struktur disekitarnya.
Hernia inguinalis adalah penonjolan hernia yang terjadi pada kanalis inguinal (lipat paha). Operasi hernia adalah tindakan pembedahan yang dilakukan untuk mengembalikan isi hernia pada posisi semula dan menutup cincin hernia.Pengertian Hernia adalah menonjolnya suatu organ atau struktur organ dan tempatnya yang normal malalui sebuah defek konsenital atau yang didapat. (Long, 1996 : 246). Hernia adalah suatu keadaan menonjolnya isi usus suatu rongga melalui lubang (Oswari, 2000 : 216). Hernia adalah penonjolan sebuah organ, jaringan atau struktur melewati dinding rongga yang secara normal memang berisi bagian-bagian tersebut (Nettina, 2001 : 253). Hernia inguinalis adalah hernia isi perut yang tampak di daerah sela paha (regio inguinalis). (Oswari, 2000 : 216). Materi lengkap Klik disini

Senin, 25 Mei 2009

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HEPATITIS

PENDAHULUAN: Hepatitis virus akut merupakan penyakit infeksi yang penyebarannya luas dalam tubuh walaupun efek yang menyolok terjadi pada hepar. Telah ditemukan 5 kategori virus yang menjadi agen penyebab yaitu Virus Hepatitis A (HAV), Virus Hepatitis B (HBV), Virus Hepatitis C (HVC), Virus Hepatitis D (HDV), Virus Hepatitis E (HEV).
Walaupun kelima agen ini dapat dibedakan melalui petanda antigeniknya, tetapi kesemuanya memberikan gambaran klinis yang mirip, yang dapat bervariasi dari keadaan sub klinis tanpa gejala hingga keadaan infeksi akut yang total.
Bentuk hepatitis yang dikenal adalah HAV (Hepatitis A) dan HBV (Hepatitis B). Kedua istilah ini lebih disukai daripada istilah lama yaitu hepatitis infeksiosa dan hepatitis serum, sebab kedua penyakit ini dapat ditularkan secara parenteral dan non parenteral.
Hepatitis virus yang tidak dapat digolongkan sebagai Hepatitits A atau B melalui pemeriksaan serologi disebut sebagai Hepatitis non-A dan non-B (NANBH) dan saat ini disebut Hepatitis C (Dienstag, 1990). Selanjutnya ditemukan bahwa jenis hepatitis ini ada 2 macam, yang pertama dapat ditularkan secara parenteral (Parenterally Transmitted) atau disebut PT-NANBH dan yang kedua dapat ditularkan secara enteral (Enterically Transmitted) disebut ET-NANBH (Bradley, 1990; Centers for Disease Control, 1990). Tata nama terbaru menyebutkan PT-NANBH sebagai Hepatitis C dan ET-NANBH sebagai Hepatitis E (Bradley,1990; Purcell, 1990).
Virus delta atau virus Hepatitis D (HDV) merupakan suatu partikel virus yang menyebabkan infeksi hanya bila sebelumnya telah ada infeksi Hepatitis B, HDV dapat timbul sebagai infeksi pada seseorang pembawa HBV.Hepatitis menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting tidak hanya di Amerika tetapi juga diseluruh Dunia. Penyakit ini menduduki peringkat ketiga diantara semua penyakit menular yang dapat dilaporkan di Amerika Serikat (hanya dibawah penyakit kelamin dan cacar air dan merupakan penyakit epidemi di kebanyakan negara-negara dunia ketiga. Sekitar 60.000 kasus telah dilaporkan ke Center for Disease Control di Amerika Serikat setiap tahun, tetapi jumlah yang sebenarnya dari penyakit ini diduga beberapa kali lebih banyak. Walaupun mortalitas akibat hepatitis virus ini rendah, tetapi penyakit ini sering dikaitkan dengan angka morbiditas dan kerugian ekonomi yang besar. Selengkapnya Klik disini

Rabu, 20 Mei 2009

PERAWATAN DEWASA I: ASKEP KLIEN DENGAN CHRONIC HEART FAILURE (CHF)

PENGERTIAN: Gagal jantung kongestif dimaksud adalah suatu sindroma klinik yang disebabkan oleh berkurangnya volume pemompaan jantung untuk keperluan relatif tubuh, disertai hilangnya curah jantung dalam mempertahankan aliran balik vena.

ETIOLOGI:
}Kelainan otot jantung
}Atrosklerosis koroner
}Hipertensi sistemik atau pulmonal
}Peradangan atau degeneratif
}Faktor sistemik: tirotoksikosis, hipokisa, anemia, asidosis dan ketidakseimbangan elektrolit.

PATOFISIOLOGI:
Bila curah jantung berkurang sistem saraf simpatis akan mempercepat frekuensi jantung untuk mempertahankan curah jantung. Bila gagal maka volume sekuncup akan beradaptasi untuk mempertahankan curah jantung. Pada gagal jantung terjadi kerusakan dan kekakuan serabut otot jantung sehingga curah jantung normal tidak dapat dipertahankan. Dokumen lengkap CHF-I DAN CHF-II (Klik juga disini).

Senin, 18 Mei 2009

KDM: KONSEP KEMATIAN

Oleh: Arwin bahar, Nasrum fadli, Muh. Nursyam, A. Akbar ismail, Ita amalia mustari, Eva emilia mustari, Elvis saputra santiago, Marwah
PENGERTIAN: Secara etimologi death berasal dari kata deeth atau deth yang berarti keadaan mati atau kematian. Sedangkan secara defenitif, kematian adalah terhentinya fungsi jantung dan paru-paru secara menetap, atau terhentinya kerja otak secara permanen. Ini dapat dilihat dari tiga sudut pandang tentang defenisi kematian,yakni, kematian jaringan;kematian otak,yakni kerusakan otak yang tidak dapat pulih; dan kematian klinik, yakni kematian orang tersebut.

Pandangan tentang kematian seiring waktu, pandangn masyarakat tentang kematian telah mengalami perubahan. Dahulu kematian cenderung dianggap sebagai hal yang menakutkan dan tabu. Kini,kematian telah dipandang sebagai hal yang wajar dan merupakan proses normal kehidupan. Selengkapnya...

Sabtu, 16 Mei 2009

INFO UMUM: CARA JITU MENGUSIR SERANGGA

Semut : takut rasa asam. Cara mengusirnya : Jeruk nipis segar kita belah jadi dua, peras dan teteskan pada sepanjang jalur yang dilalui semut. Juga oleskan bagian daging buah jeruk nipis pada jalur yang dilalui semut. Ini merupakan cara penanggulangan yang bebas racun, tanpa pencemaran dan aman!
Nyamuk : Aroma bawang putih yang pedas dan menyengat paling ditakuti oleh nyamuk. Bila ingin mengusir nyamuk, selain harus rajin membersihkan lingkungan, maka bila memungkinkan, cara terbaik adalah menanam bawang putih. Bila tidak, juga boleh dengan meletakkan bawang putih dalam kantong jaring dan gantunglah pada daerah yang banyak nyamuknya. Dalam kondisi demikian, nyamuk yang paling ganas pun tidak akan berani mendekat!
Kecoa : takut aroma harum. Untuk mengatasi kecoa yang paling suka sembunyi di dapur (biasanya dapur basah), maka kita ambil sabun batangan yang dipotong kecil-kecil. Kemudian potongan sabun ini kita letakkan di mangkok kecil (atau lainnya) yang diisi air bersih secukupnya, lalu mangkuk ini kita letakkan pada tempat di mana kecoa biasa muncul. Tak sampai beberapa hari, kecoa akan lenyap tanpa jejak. Tetapi harus rutin menambah air bersih dalam tempat sabun tadi, dengan demikian hasilnya baru bisa berlanjut. Bila ada anak kecil dalam rumah, maka harus waspada untuk menjaga keamanan; jangan sampai termakan! Sumber http://www.iptek.net.id/

Kamis, 14 Mei 2009

Anda Seorang Perawat? Silahkah Melamar ke Jepang

Jepang masih membutuhkan tenaga perawat dan caregivers (perawat bagi kaum jompo) dalam jumlah besar, menyusul semakin melonjaknya kelompok usia lanjut yang kini menjadi persoalan besar di Negeri Sakura.Demikian pandangan pimpinan salah satu lembaga pelatihan yang ditunjuk pemerintah Jepang di Tokyo, berkaitan dengan kedatangan ratusan perawat asal Filipina ke Jepang, Minggu (10/5). Selengkapnya baca di http://www.inna-ppni.or.id/

PERAWATAN DEWASA I: ASKEP HEMORRHOIDS

PENGERTIAN: Terjadi pelebaran (dilatasi) vena pada anus maupun rectal (fleksus haemorrhoidalis superior dan media: haemorrhoid interna dan fleksus haemorrhoidalis inferior: haemorrhoid eksterna). Hemorrhoid merupakan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah balik (vena) pada daerah rektum atau anus. Di Amerika, 50% populasi usia 50an menderita wasir. Dan diperkirakan sekitar 50-85% populasi dunia akan mengalami gejala wasir pada periode tertentu dalam hidupnya.
PENYEBAB:
  • Hemorrhoid dapat diturunkan secara genetik
  • Kelemanahan pembuluh darah vena di rektum atau anus
  • Terlalu sering dan kuat mengedan (kesulitan buang air besar atau diare)
  • Duduk yang terlalu lama
  • Hipertensi
  • Obesity
  • Gaya hidup yang malas (tidak aktif)
  • Konsumsi alkohol dan kopi dalam jumlah banyak
  • Dehidrasi
  • Kekurangan vitamin E merupakan faktor yang lainnya
Klik Gambar untuk download materi lengkap



PERAWATAN DEWASA I: ASKEP MALARIA

Pengertian
Penyakit malaria disebabkan oleh parasit dari kelompok Plasmodium yang berada di dalam sel darah merah, atau sel hati yang ditularkan oleh nyamuk anopheles.
Sampai saat ini telah teridentifikasi sebanyak 80 spesies anopheles dan 18 spesies diantaranya telah dikonfirmasi sebagai vektor malaria

Epidemiologi
Penyakit malaria merupakan masalah kesehatan di Indonesia, khususnya di bagian Indonesia Timur.
Angka mortalitas 20,9 – 50 %.
NTT daerah endemis malaria penyakit ini menduduki rangking ke 2 dari 10 besar dari penyakit utama di Puskesmas.
Berdasarkan Profil Kesehatan Propinsi NTT dari tahun 1996 s/d 1997, Insiden penyakit malaria yang diukur berdasarkan Annual Malaria Incidence (AMI) sejak tahun 1996 s/d 1997 cenderung meningkat, seperti terlihat pada data berikut : tahun 1996 sebesar 189,17 ‰, sedangkan pada tahun 1997 sebesar 197,5 ‰ sedangkan Parasite Rate (PR) mengalami penurunan dari tahun 1996 sebesar 4,41% dan pada tahun 1997 sebesar 1,77%, namun jika dilihat perdesa masih ada desa dengan RP > 10 %, disamping itu penyakit malaria ini juga sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (Kanwil Depkes. NTT, 1998)

Cara Penularan dan siklus hidup
Tergantung faktor setempat; seperti pola curah air hujan, kedekatan antara lokasi perkembangbiakan nyamuk dengan manusia, dan jenis nyamuk di wilayah tersebut.
Dikenal istilah ‘endemis malaria’ dan ‘musim malaria’
Epidemik yang luas dan berbahaya dapat terjadi ketika parasit yang bersumber dari nyamuk masuk ke wilayah di mana masyaratnya memiliki kontak dengan parasit namun memiliki sedikit atau bahkan sama sekali tidak memiliki kekebalan terhadapa malaria. Atau, ketika orang dengan tingkat kekebalan rendah pindah ke wilayah yang memiliki kasus malaria tetap. Epidemik ini dapat dipicu dengan kondisi iklim basah dan banjir, atau perpindahan masyarakat akibat konflik.

Minggu, 10 Mei 2009

KDM: PROSEDUR KHUSUS (PRE, INTRA DAN POST OPERATIF)

Oleh Kelompok II STIKES Nusantara Lasinrang (Harmawati-P0208049, Sudirman-P0208053, Hardias-P0208050, Wahyuddin-P0208054, Abraham yusuf-P0208051, Muh said-P0208055, Juhaerah-P0208056, Ansar-P0208057, Nurlina-P0208058)

Asuhan keperawatan perioperatif meliputi asuhan keperawatan yang diberikan sebelum (preoperatif), selama (intraoperatif) dan setelah pembedahan (pascaoiperatif). Perawatan tersebut dapat dilakukan dirumah sakit, pusat bedah mandiri, pusat bedah yang bekerja sama dengan rumah sakit atau diruang praktek dokter. Keperawatan periopratif merupakan bidang kerja yang berkembang pesat, senantiasa berubah dan penuh tantangan. Hal ini berdasarkan pada beberapa karakteristik penting dari keperawatan perioperatif antara lain kerja sama tim yang berkualitas tinggi; komunikasi yang efektif dan efisien pada semua fase; advokasi untuk klien dan pemahaman tentang biaya rawat inap. Perawat harus melakukan tindakan aseptik bedah yang baik membuat dokumentasi yang lengkap dan menyeluruh dan mengutamakan keselamatan klien pada seluruh fase.
Saat menghadapi perbedaan, klien akan mengalami berbagai stressor. Pembedahan yang ditunggu pelaksanaannya akan menyebabkan rasa takut dan anastesi pada klien yang menghubungkan pembedahan dengan rasa nyeri, kemungkinan cacat bergantung pada orang lain dan mungkin kematian. Klien mungkin merasa khwatir akan kehilanagn pendapat atau penggantian asuransi akibat perawatan di rumah sakit. Anggota keluarga sering merasa takut gaya hidupnya terganggu dan merasa tak berdaya menhadapi waktu pembedahan yang semakain dekat kemampuan yang meningkatkan hubungan efektif dengan klien dan mendengarkan keluhan mereka secara aktif sehinnga seluruh kekhawatiran mereka dapat diatasi merupakan hal yang penting untuk mencapai hasil akhir pembedahan klien akan lebih mampu bekerja sama dan berpartisipasi dalam perawatan jika perawat memberi informasi tentang peristiwa yang terjadi sebelum dan sesudah pembedahan.



Penyusunan preoperatif ini akan membantu mengurangi rasa takut akibat ketidak tahuan klien dan keluarga dan akan mengurangi panggunaan analgetik pascaoperatif dan klien dapat memahami aturan pascaoperatif.Penyusunan preoperatif ini akan membantu mengurangi rasa takut akibat ketidak tahuan klien dan keluarga dan akan mengurangi panggunaan analgetik pascaoperatif dan klien dapat memahami aturan pascaoperatif. Selengkapnya Klik disini

Jumlah Pengunjung :